Ramadhan di tengah pandemi

Tahun 2021 adalah tahun kedua aku menjalani Ramadhan di tengah pandemi. Di tahun ini pula aku semakin sadar betapa nikmatnya Ramadhan di tengah pandemi. Kenapa demikian?

Ramadhan bersama keluarga. Jika tahun-tahun sebelumnya aku menjalani Ramadhan sendiri di kos, tidk kuntuk tahun lalu dan tahun ini. Ramadhan dua tahun terakhir aku habiskan bersama keluarga selama satu bulan penuh. Alhamdulillah.

Tidak banyak ajakan buka bersama. Buka bersama memang menjadi momen yang aku rindukan untuk dapat berkumpul dengan teman-teman lama. Tapi, dibalik momen menyenangkan itu terdapat lebih banyak momen menyedihkan ketika maghrib diakhirkan karena mengutamakan makan dan isya serta tarawih terlewatkan karena asik mengobrol dan berfoto. Bagaimana mungkin momen buka bersama mengutamakan kebersamaan tapi menduakan panggilan Allah? Meskipun bisa shalat isya dan tarawih di rumah, tapi bukankah keutamaan mengikuti imam dari awal sampai akhir sama dengan shalat sepanjang malam? Masha Allah …

Seluruh kegiatan online. Alhamdulillah. Ini adalah nikmat terbesar yang aku rasakan setelah nikmatnya menjalani Ramadhan bersama keluarga. Di tengah pandemi, tidak ada kegiatan yang dijadwalkan secara offline maka kesempatan untuk mencapai target Ramadhan terbuka sangat lebar. Mulai dari target tilawah, banyaknya kajian, hingga kesempatan membaca buku banyak-banyak. Alhamdulillah …

***

BPN 30 Days Ramadan Blog Challenge 2021 #20 : Tentang Puasa Saat Pandemi

Leave a Comment